Dalam buku
Child Development oleh B Elizabeth Hurlock pada tahun 1978, penelitian tentang anak pada mulanya dipusatkan
pada bidang spesifik perilaku anak, misalnya bicara, emosi atau minat bermain,
dan kegiatan. Nama yang diberikan untuk cabang penelitian psikologi yang baru
ini adalah psikologi anak. Psikologi anak menunjukkan perhatian yang dipusatkan
pada fenomena psikologis dari usia prasekolah dan usia sekolah anak.
Kemudian,
diketahui bahwa mempelajari berbagai bidang perilaku anak pada berbagai tahapan
usia tidaklah cukup. Hal ini tidak akan menambahkan pemahaman kita mengenai
bagaimana pembahasan karakteristik perilaku sejalan dengan pertumbuhan anak dan
apa saja yang menyebabkan perubahan itu.
Hingga kemudian
“psikologi anak” berubah dan berkembang menjadi “perkembangan anak”, hal ini
untuk menekankan bahwa pusat perhatian sekarang diarahkan pada pola
perkembangan anak dari pada aspek perkembangan tertentu.
Perkembangan anak berbeda dengan psikologi
anak karena empat hal, yaitu:
Pertama, psikologi anak lebih menitikberatkan pada
isi atau hasil perkembangan sedangkan perkembangan anak mengenai proses dari
hal tersebut. Misalnya, meskipun keduanya mempelajari masalah berbicara, dalam
psikologi anak penekanannya lebih pada perbendaharaan kata anak dan apa yan
dikatakannya. Sedangkan perkembangan anak penekanannya adalah pada bagaimana
seorang anak belajar berbicara, dan kondisi yang menyebabkan variasi dalam pola
ini.
Kedua, perkembangan anak lebih menekankan peran
lingkungan dan pengalaman ketimbang psikologi anak. Tentu saja hal ini tidak
berarti bahwa psikologi anak mengabaikan peran lingkungan dan pengalaman,
tetapi penekanan hal tersebut lebih kurang dari pada yang dilakukan para ahli
psikologi perkembangan.
Ketiga, psikologi anak mempunyai satu tujuan utama
yaitu mempelajari bidang perilaku anak yang berbeda, sedangkan perkembangan
anak mempunyai enam tujuan yaitu menemukan apa saja karakteristik perubahan
usia dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari suatu periode
perkembangan ke periode yang lain. Untuk menemukan kapan perubahan ini terjadi.
Untuk menemukan dalam kondisi apa saja terjadinya perubahan ini. Untuk
menemukan bagaimana perubahan ini mempengaruhi perilaku anak. Untuk menemkan
perubahan ini dapat diramalkan atau tidak. Dan yang terakhir untuk menemukan
apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi semua anak.
Keempat, sebagai ganti penekanan pada usia prasekolah
dan usia sekolah anak anak, yang dilakukan pada penelitian awal dari para
psikolog anak, para psikolog perkembangan anak telah memperluas bidang studinya
ke dua arah, dari bayi yang baru lahir hingga anak usia puber. Karena laporan
penelitian kedokteran telah menekankan pengaruh lingkungan pralahir yang
menetap pada seorang anak, perkembangan anak sekarang mundur sampai ke saat
konsepsi.
Pergeseran
dalam minat dan tujuan ini berarti bahwa dibutuhkan jauh lebih banyak lagi
penelitian. Psikologi perkembangan anak merupakan lapangan yang jauh lebih luas
dibandingkan dengan psikologi anak, sehingga terjadi perkembangan kajian yang
lebih komprehensif dan kompleks dalam hal kajian anak. (sumber: www.psikologizone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar