Beredarnya Narkoba jenis baru, yang disinyalir beredar melalui pelabuhan – pelabuhan. salah satu ancaman bagi Negara kita kali ini berupa
Pil yang berasal dari Myanmar, informasi juga didapat dari Malaysia
terkait adanya peredaran narkoba jenis pil ini, kita harus mengambil
tindakan tepat dan cepat untuk melindungi orang – orang muda terutama
anak – anak sekolah dasar karena mereka rentan dan belum mengerti bahaya
narkoba.
Beberapa
informasi dari Polis Diraja Malaysia pil Yaba terkenal murah dan tidak
menutup kemungkinan segera menyebar ke Indonesia, namun pil Yaba telah
beredar di Malaysia. Pil yaba berharga murah dan peredaran di Malaysia
dengan cara yang semakin canggih. Di temukan di Malaysia terdiri dari
tiga butir dalam satu shaset, namun jika pengguna menggunakan sebanyak 2
butir maka akan menimbulkan efek seperti mabuk namun jika pemakai
menggunakan 3 butir sekaligus maka efeknya seperti menggunakan pil
ekstasi. Dan masih diteliti oleh pemerintah Malaysia, yang ditemukan
sekitar 500 butir di wilayah Kedah yang berbatasan dengan pulau Pinang
dan tempat pelabuhan sandar kapal dari Myanmar.
Para orang tua dan guru – guru sebaiknya
turut menjaga dan mewaspadai dengan dagangan sekeliling sekolah dan
penjual makanan asongan yang tidak menetap, terutama yang di jual oleh
orang – orang yang tidak dikenal maksud saya hari ini ada besok tidak
berjualan lagi. karena di isu kan narkoba jenis baru ini di jual dalam bentuk pensil dengan hiasan warna - warna dan
rasanya manis sehingga menarik hati anak – anak untuk mencobanya dengan
harga yang murah dan mudah terjangkau kantong anak sekolah yang begitu
dimakan akan merasakan halusinasi dan merasa tidak capai sama sekali
tetapi begitu efek nya hilang si pemakai akan merasa sakit dan
kemungkinan besar mengalami kematian.
Tidak
ada salahnya kita berhati – hati akan bahaya narkoba dengan penyuluhan,
pemberitahuan dan menjaga generasi muda, kita bisa menasihati anak –
anak sekolah dasar untuk tidak menerima apapun terutama dalam bentuk
permen atau coklat dari orang yang tidak mereka kenal. Dan para remaja
untuk tidak tergiur mencoba – coba, karena ada hal yang ada hal – hal
yang tidak harus dicoba, seperti kata Agnes Monika “ jika kita tahu itu
kotoran atau maaf tinja kita tidak mau mencobanya demikian dengan
narkoba jika kita tahu itu obat Gila yang merusak syaraf, kesehatan dan
membuat kecanduan seumur hidup kenapa anda mau mencobanya dan
menjerumuskan diri kedalam jurang neraka.(Juliana Madju)